Cara Afdruk Screen Sablon
Scanning bisa dilakukan di siang hari ataupun malam hari. Siang bisa mengandalkan panas matahari dan malam bisa menggunakan lampu 60 what. Pertama – tama siapkan dahulu bahan- bahannya, antara lain :
1. Screen
2. Kaca transparan
3. Obat afdruk yaitu bisa photozol TS, ulano, bremol,. kalo saya biasanya menggunakan Photoshol,,
4. Busa
5. Kain hitam
6. Semprotan air
7. Lampu neon 60 Watt
8. Hairdryer
9. Penggaris plastic
10. Minyak Kelapa
11. Triplek
Cara Afdruk atau Scanning Siapkan desain yang ingin dicetak, desain ini bisa di print menggunakan kertas HVS biasa atau bisa juga menggunakan kertas Kalkir.
Menggunakan kertas kalkir ini lebih memudahkan karena tidak harus dibasahi minyak kelapa. Ambil obat afdruk, disini kami menggunakan Photoshol, obat ini ada 2 bahan yaitu pengencer dan obatnya. Campurkan pengencer sedikit saja sampai warna menjadi ungu muda, Aduk sampai OKE lalu Oleskan ke screen secara merata.
Gunakan penggaris yang sudah di amplas pinggirnya untuk meratakannya. Ratakan pada bagian dalam dan luar screen. Hasil yang bagus photoshol dapat marata dan tipis olesannya. Setelah itu letakkan screen yang sudah dioles photoshol tadi ke tempat gelap, aman dari cahaya. Keringkan dengan Hairdryer, biasanys gak sampai 20 menit sudah kering. Pastikan screen benar- benar dalam keadaan kering. Masih di tempat yang gelap, oleskan minyak kelapa ke kertas yang ingin dicetak, apabila menggunakan kertas kalkir tidak perlu dibasahi minyak goring. Setelah itu tempelkan ke screen bagian luar.
Masih ditempat aman dari cahaya, masukkan busa kedalam screen, Bisa itu sebelumnya lapisi dengan kain hitam untuk menangkap panas. kertas desain tadi tutup dengan kaca transparan. Di bawah busa taruhkan Triplek.
Triplek berguna untuk menekan busa dan kaca. Siap,, lalu pegang dan himpit screen menggunakan triplek dan kaca tadi. Panaskan ke sinar matahari dengan posisi lutut menekan triplek. Biasanya hanya membutuhkan waktu 15 detik di waktu matahari diatas kepala kita, ya sekitar pukul 11 .00 sampai 13.00. Sebenarnya tidak ada standar waktu pastinya, karena panas dan terang matahari tidak bisa tentu. Pada jam tertentu dan musim tertentu.
Amankan ketempat yang redup, lalu basahi screen tadi menggunakan lap basah. Taruh ke bawah screen dalam keadaan terbuka, siramlah dengan air. Apabila sukses desain anda tadi pasti sudah terbentuk, Kurangnya panas/ lama penyinaran Berakibat pada kerasnya gambar. Apabila kurang lama penyinarannya gambar yang tercetak akan gampang hancur. Setelah terbentuk gambarnya, lalu semprotkan air menggunakan penyemprot dengan hati-hati,,
Scanning bisa dilakukan di siang hari ataupun malam hari. Siang bisa mengandalkan panas matahari dan malam bisa menggunakan lampu 60 what. Pertama – tama siapkan dahulu bahan- bahannya, antara lain :
1. Screen
2. Kaca transparan
3. Obat afdruk yaitu bisa photozol TS, ulano, bremol,. kalo saya biasanya menggunakan Photoshol,,
4. Busa
5. Kain hitam
6. Semprotan air
7. Lampu neon 60 Watt
8. Hairdryer
9. Penggaris plastic
10. Minyak Kelapa
11. Triplek
Cara Afdruk atau Scanning Siapkan desain yang ingin dicetak, desain ini bisa di print menggunakan kertas HVS biasa atau bisa juga menggunakan kertas Kalkir.
Menggunakan kertas kalkir ini lebih memudahkan karena tidak harus dibasahi minyak kelapa. Ambil obat afdruk, disini kami menggunakan Photoshol, obat ini ada 2 bahan yaitu pengencer dan obatnya. Campurkan pengencer sedikit saja sampai warna menjadi ungu muda, Aduk sampai OKE lalu Oleskan ke screen secara merata.
Gunakan penggaris yang sudah di amplas pinggirnya untuk meratakannya. Ratakan pada bagian dalam dan luar screen. Hasil yang bagus photoshol dapat marata dan tipis olesannya. Setelah itu letakkan screen yang sudah dioles photoshol tadi ke tempat gelap, aman dari cahaya. Keringkan dengan Hairdryer, biasanys gak sampai 20 menit sudah kering. Pastikan screen benar- benar dalam keadaan kering. Masih di tempat yang gelap, oleskan minyak kelapa ke kertas yang ingin dicetak, apabila menggunakan kertas kalkir tidak perlu dibasahi minyak goring. Setelah itu tempelkan ke screen bagian luar.
Masih ditempat aman dari cahaya, masukkan busa kedalam screen, Bisa itu sebelumnya lapisi dengan kain hitam untuk menangkap panas. kertas desain tadi tutup dengan kaca transparan. Di bawah busa taruhkan Triplek.
Triplek berguna untuk menekan busa dan kaca. Siap,, lalu pegang dan himpit screen menggunakan triplek dan kaca tadi. Panaskan ke sinar matahari dengan posisi lutut menekan triplek. Biasanya hanya membutuhkan waktu 15 detik di waktu matahari diatas kepala kita, ya sekitar pukul 11 .00 sampai 13.00. Sebenarnya tidak ada standar waktu pastinya, karena panas dan terang matahari tidak bisa tentu. Pada jam tertentu dan musim tertentu.
Amankan ketempat yang redup, lalu basahi screen tadi menggunakan lap basah. Taruh ke bawah screen dalam keadaan terbuka, siramlah dengan air. Apabila sukses desain anda tadi pasti sudah terbentuk, Kurangnya panas/ lama penyinaran Berakibat pada kerasnya gambar. Apabila kurang lama penyinarannya gambar yang tercetak akan gampang hancur. Setelah terbentuk gambarnya, lalu semprotkan air menggunakan penyemprot dengan hati-hati,,
0 komentar:
Post a Comment