Nasir (meninggal di Jakarta, 12 April 2006) adalah seorang seniman lenong dan topeng Betawi.
Nasir menggeluti dunia lenong dan topeng Betawi sejak berusia 14 tahun mewarisi profesi orang tuanya. Pada tahun 1970-an, Televisi Republik Indonesia menayangkan program lenong Betawi dengan pemeran Nasir dan beberapa tokoh lenong lainnya, yaitu Bokir, Siti, serta Anen. Nasir turut mendirikan kelompok Lenong dan Tari Topeng "Setia Warga" pimpinan Bokir, dan lalu mendirikan kelompok kesenian sejenis yang diberinya nama "Sinar Jaya".
Nasir dianggap konsisten menghidupkan budaya asli Betawi melalui kesenian lenong yang digelutinya. Mandra, aktor dan tokoh kesenian Betawi generasi setelah Nasir, menganggap Nasir sebagai senior di panggung lenong dan merupakan bapak tokoh-tokoh lenong dan topeng Betawi.
Nasir meninggal dunia pada 12 April 2006 setelah sempat menderita penyakit asma.
Filmografi
Nasir menggeluti dunia lenong dan topeng Betawi sejak berusia 14 tahun mewarisi profesi orang tuanya. Pada tahun 1970-an, Televisi Republik Indonesia menayangkan program lenong Betawi dengan pemeran Nasir dan beberapa tokoh lenong lainnya, yaitu Bokir, Siti, serta Anen. Nasir turut mendirikan kelompok Lenong dan Tari Topeng "Setia Warga" pimpinan Bokir, dan lalu mendirikan kelompok kesenian sejenis yang diberinya nama "Sinar Jaya".
Nasir dianggap konsisten menghidupkan budaya asli Betawi melalui kesenian lenong yang digelutinya. Mandra, aktor dan tokoh kesenian Betawi generasi setelah Nasir, menganggap Nasir sebagai senior di panggung lenong dan merupakan bapak tokoh-tokoh lenong dan topeng Betawi.
Nasir meninggal dunia pada 12 April 2006 setelah sempat menderita penyakit asma.
Filmografi
- Betty Bencong Slebor (1978)
- Duyung Ajaib (1978)
- Si Ronda Macan Betawi (1978)
- Romantika Remaja (1979)
- Kembang Semusim (1980)
- Khana (1980)
- Perjuangan dan Doa (1980)
- Wanita Harimau (1989)
- Si Manis Jembatan Ancol (1993)
0 komentar:
Post a Comment